indische' voice

indische' blurbs on -
just about anything.

Tuesday, November 02, 2004

KRISIS PEREMPAT UMUR



Mereka menyebutnya "Quarter-life Crisis" (umur 24 - 27 tahun)

KRISIS PEREMPAT UMUR adalah saat dimana anda berhenti ikut-ikutan dengan orang-orang atau geng anda, dan mulai menyadari bahwa ada banyak hal tentang diri anda yang anda sendiri tidak tahu, tidak mengerti, dan tidak sukai. Anda mulai merasa tidak aman dan bertanya-tanya akan berada di mana anda setahun atau dua tahun ke depan, namun kemudian anda sendiri menjadi takut karena anda tidak tahu saat ini anda berada di mana.

Anda mulai menyadari bahwa orang-orang adalah egois dan bahwa, mungkin, teman-teman anda yang anda pikir sangat dekat dengan anda bukanlah orang-orang terbaik yang pernah anda temui, dan anda juga menyadari bahwa orang-orang yang anda sudah putus hubungan ternyata adalah beberapa orang yang penting bagi anda. Yang anda tidak bisa ketahui adalah bahwa mereka juga menyadari hal tersebut, dan mereka tidaklah sedingin, sejahat, selicikk, atau seburuk yang anda kira. Mereka sama dengan anda, sama-sama sedang kebingungan mencari jati diri.

Anda melihat karir anda.... dan menyadari bahwa karir tersebut masih jauh dari apa yang dulu anda bayangkan akan anda lakukan saat ini, atau mungkin saat ini anda sedang mencari pekerjaan, dan menyadari bahwa anda harus mengulang kembali dari bawah, dan hal itu sangat menakutkan anda.

Anda menemukan bahwa pada umur-umur ini, saat anda mengemukakan pendapat, opini menjadi lebih menggebu daripada logika. Anda melihat apa yang dilakukan orang lain, dan tiba-tiba anda menemukan diri anda menghakimi lebih banyak dari biasanya karena tiba-tiba anda menyadari bahwa anda punya batas-batas nilai tertentu dalam hidup anda dan secara konstan menambahkan hal-hal yang bisa anda terima dan hal-hal yang tidak ke dalam daftar nilai tersebut. Satu saat anda merasa tidak aman, saat berikutnya anda merasa aman. Pada umur-umur ini anda tertawa dan menangis dengan kekuatan sepenuh hati. Anda merasa sendirian, takut, serta kebingungan. Tiba-tiba saja, perubahan adalah musuh dan anda berusaha serta berpegangan erat pada kenangan masa lalu yang sangat berharga, namun tak lama kemudian anda menyadari bahwa masa lalu hanyut menjauh dan semakin jauh, dan tidak ada yang bisa dilakukan selain menyadari posisi anda hari ini dan kemudian bergerak maju.

Anda saat ini sedang patah hati dan bertanya-tanya mengapa seseorang yang anda cintai dapat melakukan banyak kekacauan dalam diri anda. Atau, mungkin saat ini anda sedang berbaring di tempat tidur dan bertanya-tanya kenapa anda tidak mampu menemukan seseorang yang cukup pantas yang anda ingin dapat anda kenal lebih jauh. Atau, anda sedang mencintai seseorang, tapi juga mencintai orang lainnya, dan tidak mengerti kenapa anda melakukannya, karena anda sadar bahwa dengan melakukan hal ini anda adalah seseorang yang buruk.

Merasa terbuang, dan melakukan hal-hal idiot mulai menjadikan anda kelihatan konyol. Anda berulang-ulang merasakan emosi yang sama, pertanyaan-pertanyaan yang sama, dan berbicara dengan teman-teman anda mengenai topik yang sama, karena anda kelihatannya tidak dapat menentukan pilihan. Anda cemas dengan pinjaman, uang, masa depan serta kehidupan pribadi anda... dan meskipun memenangkan kompetisi adalah hal yang hebat, saat ini anda justru ingin sekedar menjadi penantang. Yang anda mungkin tidak sadari adalah bahwa semua orang yang telah menyadari semua hal ini, dapat mengerti kenapa anda melakukannya.

Anda sedang berusaha mati-matian untuk mengerti semua hal ini. Anda sedang berada di saat-saat terbaik (atau bisa juga saat-saat terburuk) dalam hidup anda. Tergantung bagaimana anda menyikapinya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home